Tuesday, August 05, 2008

"Pengemis" memakai map

Saya menulis ini sebenarnya didasari rasa malu, hal ini berawal kita saya sering sekali didatangi para "pengemis" atau peminta-minta (maaf saya menyebut dengan istilah ini) yang membawa map berisi daftar sumbangan untuk masjid A, B, C, panti asuhan A B C lah. Saya kok ragu ya bila sumbangan ini benar-benar untuk pembangunan masjid atau panti asuhan, terlebih bila yang meminta-minta dijalanan itu anak-anak. Rasanya kok sangat nggak mungkin ya bila kita sebagai umat islam yang "sadar" untuk menyuruh anak-anak pada jam sekolah hingga larut malam untuk mencari donatur atau sumbangan untuk membangun masjid...

Bukan masalah ikhlas atau tidak ikhlas memberi, tapi kok saya kuatir ada pandangan bahwa umat islam itu adalah umat yang peminta-minta, miskin, atau "menjual kemiskinan dan rasa iba".

Rasanya peminta-minta dengan map ini sudah seperti mata pencaharian ya, dikomples rumah saya setiap hari sabtu dan minggu pasti deh ada beberapa ibu dengan menggendong anaknya yang masih bayi berkeliling dari satu rumah kerumah yang lain meminta sumbangan yang katanya untuk pembangunan masjid dan anak-anak sekitar usia 7-12 tahun berkeliaran tiap malam di sekitar kota dengan tujuan yang sama.

Rasanya kok nggak masuk akal ya bila takmir masjid yang katanya dalam pembangunan itu menyuruh ibu-ibu dan anak-anak itu untuk meminta sumbangan. Sebagai umat islam bukankah kita disuruh melindungi wanita dan anak-anak, bukan malah mempekerjakan mereka?

Semoga saudara-saudara seiman kita yang notabene mencari nafkah dengan "menjual rasa iba" dan "menjual pembangunan masjid" ini sadar ya...bahwa tindakan mereka salah. Amin...

No comments: