Sunday, August 24, 2008

Gas habis

Sebel banget nih, pas lagi masak eh tiba-tiba gas habis. Masnya blum pulang. Mungkin kayaknya masalah sepele ya tapi kalo digorontalo gas habis bisa menjadi masalah besar karena se kota gorontalo itu yang jual gas cuma 1 tempat yaitu PT Togo Jaya, dan hari minggu tutup pula. Trus di agen gas tersebut juga sering banget stok kosong...jadi mesti nunggu kira-kira seminggu deh nunggu kiriman stok dari makasar. Harga tabung gas 12 kg juga mencapai 125 ribu disini. Yah monopoli banget kan..

Memang pemakai gas digorontalo memang masih merupakan kaum minoritas, bila dibandingkan pemakai minyak tanah. Tapi kan bukan berarti tindakan monopoli dibiarkan?
Buat pejabat pertamina, tolong dong kita yang didaerah juga diperhatikan jangan cuma dijawa aja..., kita juga kan penduduk Indonesia yang juga sama-sama bayar pajak...*memohon mode on*

2 comments:

Anonymous said...

LPG, kayu, batubara, BBM kan pasti makin mahal. Sebenarnya energi yang murah adalah matahari, angin, air, dan terpaksanya nuklir.
Kalau di Gorontalo (juga kota selain itu) kalau kita menggunakan GAS maka 'equation' menjadi LPG = LPG+solar+C, sebab angkutan ke sana pakai solar, dan C adalah 'tips' untuk para 'keamanan' (dan oknum polisi)sepanjang Makasar-Gorontalo. Jadi alih-alih lapor mereka wong malah ikut menikmati he he he.
Ada energi lain yang lebih sip, yaitu para pecinta silat tenaga dalam daripada hanya untuk 'pameran' lebih baik disimpan dalam baterai (aki) untuk menambah energi PLN.

Anonymous said...

waksss!!!!! 125rb??!!! you kidding me?

di jogja, kita ambil dari agen harganya 71rb aja kita dah pada protes (tetep gak ngaruh) gara2 harga resmi dari pemerintah kan masih di bawah 70rb. belom lagi ntar nyampe pengecer, harganya bisa variatif banget, tergantung mo ambil laba berapa *sigh* tinggal kita konsumen yang migren ;(

kalo liat geto cara kerjanya, gak heran lah di tempatmu harga nyampe 125rb.